Akhirnya mobil impian sudah dimiliki setelah menabung sekian lama, baik untuk DP awal mobil dan juga biaya asuransi kendaraan terbaik yang akan digunakan. Langkah selanjutnya adalah membawa mobil ke bengkel modifikasi untuk mengubah beberapa bagian mobil supaya lebih menarik.
Yap, bagi sebagian orang terutama anak muda, melakukan modifikasi segera setelah mobil dimiliki merupakan hal yang wajib. Ada yang memodifikasi bagian eksterior saja, interior saja, tetapi ada juga yang langsung memodifikasi keduanya. Semuanya tergantung pada dana yang tersedia dan juga selera pemilik mobil.
Nah, jika kamu adalah salah satu yang senang atau berminat melakukan modifikasi mobil, tidak masalah. Namun, ada baiknya jika tidak melakukan hal ini:
- Mengubah warna cat
Suka dengan model dan tipe mobil yang kamu beli, tapi tidak dengan warnanya karena mobil tersebut memang tidak memproduksi warna yang kamu inginkan. Penyelesaiannya, banyak yang akhirnya memilih untuk melakukan cat ulang pada mobilnya atau menggunakan stiker full body sesuai warna yang disukai. Padahal, menutup warna asli mobil dan menggantinya dengan warna baru bisa menyebabkan kamu mengalami masalah. Sebab, warna tersebut tidak lagi sesuai dengan yang tercantum pada BPKB dan STNK.
- Melapisi beberapa bagian interior
Melapisi beberapa bagian yang ada pada interior mobil sudah umum dilakukan. Seperti melapisi pedal, seat belt, kemudi, jok mobil, dan sebagainya. Sebenarnya, semua bagian atau komponen tersebut sudah dibuat dengan komposisi dan bahan yang aman dan nyaman saat digunakan berkendara sehingga ketika kamu melapisinya akan ada risiko yang mungkin terjadi. Seperti risiko jok mobil yang kurang nyaman digunakan karena salah memilih pelapis mobil, atau pedal yang sering menyangkut akibat kamu memilih pedal dengan ukuran tidak sesuai dengan pedal mobilmu.
- Memasang tanduk bemper
Tanduk bemper hanya disarankan untuk digunakan pada mobil yang berada di negara 4 musim karena dapat bermanfaat saat musim salju tiba. Namun kenyataannya, di Indonesia banyak mobil yang menggunakan tanduk bemper. Parahnya lagi, banyak tanduk bemper yang digunakan memiliki bagian tajam yang mengarah ke bagian depan. Hal ini sangat berbahaya karena dapat berisiko melukai pengguna jalan lain. Selain itu, keberadaan tanduk bemper ini juga membuatmu lebih sulit memperkirakan jarak berkendara dengan kendaraan depan karena tanduk ini termasuk ke dalam area blind spot.
- Mengubah lampu
Warna lampu mobil sudah dibuat sesuai dengan aturan internasional sehingga aman digunakan dalam berkendara. Namun, banyak orang yang senang mengubah lampunya, baik lampu utama, lampu rem, dan sebagainya. Padahal hal ini sangat berbahaya karena bisa mengganggu penglihatanmu saat berkendara malam hari dan juga berisiko membuat pengendara sekitarmu bingung.
Memodifikasi mobil boleh saja, tetapi kamu harus ingat bahwa keamanan dan kenyamanan saat berkendara tetap harus menjadi hal utama. Terlebih jika kendaraan yang kamu modifikasi itu akan digunakan untuk perjalanan jarak jauh, jangan sampai hasil modifikasimu malah melanggar tips aman mengemudi jarak jauh yang banyak digalakan orang-orang. Semoga bermanfaat!