Saat musim kemarau, dengan curah hujan yang rendah serta resiko kekeringan, tidak sedikit orang yang harus merelakan rumput di halamannya menjadi kering. Tidak seperti rumput sintetis yang bisa tetap berwarna hijau meski tidak diberikan air, rumput alami tentu saja akan berubah warna menjadi coklat ketika kering dan kekurangan air. Inilah yang terjadi di California, Amerika Serikat, ketika terjadi bencana kekeringan yang parah pada tahun 2015.
Hampir semua rumput di halaman rumah warganya alih-alih berwarna hijau justru berwarna kecoklatan. Sementara, untuk mengehemat air, warga membatasi penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk menyiram halamannya. Mereka yang kedapatan menggunakan banyak air untuk menyiram tanamannya tidak jarang akan mendapatkan sindiran dan tatapan sinis dari warga sekitarnya. Tapi, tentunya tidak semua orang betah melihat halaman depannya berwarna coklat dan terkesan tidak terurus. Karena itulah, beberapa orang pun beralih menggunakan cat pewarna rumput untuk mewarnai rumput mereka sehingga tetap berwarna hijau dan terlihat segar.
Jangan langsung membayangkan proses mengecat rumput yang sama seperti mengecat dinding rumah, yah. Untuk mengecat rumput ini, tentu saja tidak menggunakan kuas seperti proses mengecat dinding biasa, namun menggunakan teknik spray painting. Cat ditaruh di dalam alat khusus kemudian disemprotkan ke rumput di halaman. Tidak perlu menunggu lama, rumput di halaman yang tadinya kering dan berwarna coklat pun akan berubah menjadi hijau segar seperti terawat dengan baik.
Apa sih sebenarnya teknik pewarnaan rumput atau lawn painting ini? Teknik mewarnai rumput dengan cat sebenarnya sudah digunakan sejak lama untuk rumput-rumput yang digunakan pada lapangan olah raga, seperti tenis dan sepak bola. Aktivitas yang dilakukan di lapangan olahraga memang menyulitkan perawatan rumput, sehingga penggunaan pewarna rumput ini sangat membantu dalam menjaga warna rumput tetap terlihat hijau.
Bahan-bahan cat rumput sendiri diklaim ramah lingkungan karena terbuat dari bahan non-toxic yang dapat terurai oleh alam, namun tetap menempel secara sempurna pada rumput atau benda apapun yang disemprotkan cat tersebut. Kebanyakan cat rumput ini terbuat dari bubuk kaolin, dan beberapa bahkan terbuat dari hasil pembusukkan tanaman. Karena itulah, cat rumput ini diklaim aman bagi hewan dan manusia.
Ketika diaplikasikan pada rumput, cat akan cepat mengering dan tidak akan luntur saat disiram atau terkena air hujan. Warna hijau buatan pada rumput ini akan bertahan sekitar 2-3 bulan, tergantung dari pertumbuhan rumput serta seberapa sering rumput tersebut dipotong. Hmm, bagaimana tertarik untuk mencoba mewarnai rumput dengan cat untuk rumput di halaman rumah? (Raw)