Memiliki asuransi mobil bagus yang memberikan perlindungan secara menyeluruh tentunya menjadi satu hal penting yang harus dilakukan saat memiliki mobil baru. Namun, kadang harga premi yang tinggi menjadi membuat orang berpikir ulang untuk memiliki asuransi ini. Khususnya jika memikirkan perbandingan antara biaya premi dengan keuntungan menggunakan asuransi mobil All Risk. Padahal, tidak selamanya Anda dibebankan dengan premi asuransi dengan nilai yang tinggi. Ada beberapa faktor yang berpengaruh pada besar-kecilnya premi yang akan dibebankan pada Anda.
Lalu apa sajakah faktor yang mempengaruhi besaran premi asuransi mobil? Berikut beberapa di antaranya.
Model dan tingkat keselamatan mobil
Beberapa perusahaan membebankan biaya premi yang lebih besar untuk beberapa model mobil tertentu. Misalnya saja mobil baru dengan score yang tinggi pada test keselamatan kecelakaan, biasanya akan dibebankan dengan biaya premi yang tidak terlalu tinggi. Begitu juga dengan mobil berukuran kecil seperti city car yang hemat BBM biasanya juga dibebankan dengan premi asuransi yang murah. Sementara itu, banyaknya tingkat kecelakaan yang melibatkan model mobil yang Anda kendarai juga bisa menyebabkan tinggi premi asuransi.
Jenis kelamin dan umur
Jenis kelamin merupakan faktor yang ternyata mempengaruhi besaran premi asuransi. Dalam hal ini, pria biasanya dikenakan premi yang lebih besar karena berdasarkan statistik, pria lebih sering mengalami kecelakaan dibandingkan dengan wanita.
Sementara untuk umur, biasanya perusahaan memiliki data umur-umur tertentu yang rentan mengalami kecalakaan. Nah, bila umur Anda masuk ke dalam golongan ini, premi asuransi Anda bisa menjadi lebih mahal.
Tempat tinggal
Tempat tinggal Anda jauh dari kantor, merupakan daerah yang padat lalu lintasnya, rawan kecelakaan, atau rawan kejahatan terhadap kendaraan maka siap-siap saja Anda akan dikenakan premi asuransi yang lebih tinggi. Ini tidak heran, mengingat artinya mobil Anda memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap kecelakaan ataupun kejahatan.
Umur kendaraan
Kendaraan dengan usia yang lebih tua kemungkinan besar akan dikenakan biaya premi yang juga lebih tinggi. Ini karena, bila terjadi kecelakaan kendaraan dengan umur yang lebih tua biasanya akan mengalami kerusakan yang lebih parah dibandingkan dengan kendaraan baru. Belum lagi, terkadang harga perbaikan suatu mobil tua bisa lebih mahal dibandingkan dengan mobil yang masih baru.
Karenanya, kebanyakan orang akhirnya lebih memilih untuk menabung guna membeli mobil baru dibandingkan untuk membayar asuransi bagi mobil tuanya.
History Berkendara
Bila Anda pernah mengakami kecelakaan, atau pernah ditilang karena pelanggaran berkendara, atau pernah melakukan klaim terhadap asuransi mobil Anda sebelumnya, maka Anda bisa dibebankan dengan premi yang lebih tinggi. Ini karena perusahaan asuransi berpikir bahwa Anda cenderung akan kembali melakukan kesalahan yang sama. Karenanya memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami kecelakaan dibandingkan mereka yang tidak pernah mengajukan klaim atau mengalami kecelakaan sebelumnya. (raw)
Memiliki asuransi mobil bagus yang memberikan perlindungan secara menyeluruh tentunya menjadi satu hal penting yang harus dilakukan saat memiliki mobil baru. Namun, kadang harga premi yang tinggi menjadi membuat orang berpikir ulang untuk memiliki asuransi ini. Khususnya jika memikirkan perbandingan antara biaya premi dengan keuntungan menggunakan asuransi mobil All Risk. Padahal, tidak selamanya Anda dibebankan dengan premi asuransi dengan nilai yang tinggi. Ada beberapa faktor yang berpengaruh pada besar-kecilnya premi yang akan dibebankan pada Anda.
Lalu apa sajakah faktor yang mempengaruhi besaran premi asuransi mobil? Berikut beberapa di antaranya.
Model dan tingkat keselamatan mobil
Beberapa perusahaan membebankan biaya premi yang lebih besar untuk beberapa model mobil tertentu. Misalnya saja mobil baru dengan score yang tinggi pada test keselamatan kecelakaan, biasanya akan dibebankan dengan biaya premi yang tidak terlalu tinggi. Begitu juga dengan mobil berukuran kecil seperti city car yang hemat BBM biasanya juga dibebankan dengan premi asuransi yang murah. Sementara itu, banyaknya tingkat kecelakaan yang melibatkan model mobil yang Anda kendarai juga bisa menyebabkan tinggi premi asuransi.
Jenis kelamin dan umur
Jenis kelamin merupakan faktor yang ternyata mempengaruhi besaran premi asuransi. Dalam hal ini, pria biasanya dikenakan premi yang lebih besar karena berdasarkan statistik, pria lebih sering mengalami kecelakaan dibandingkan dengan wanita.
Sementara untuk umur, biasanya perusahaan memiliki data umur-umur tertentu yang rentan mengalami kecalakaan. Nah, bila umur Anda masuk ke dalam golongan ini, premi asuransi Anda bisa menjadi lebih mahal.
Tempat tinggal
Tempat tinggal Anda jauh dari kantor, merupakan daerah yang padat lalu lintasnya, rawan kecelakaan, atau rawan kejahatan terhadap kendaraan maka siap-siap saja Anda akan dikenakan premi asuransi yang lebih tinggi. Ini tidak heran, mengingat artinya mobil Anda memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap kecelakaan ataupun kejahatan.
Umur kendaraan
Kendaraan dengan usia yang lebih tua kemungkinan besar akan dikenakan biaya premi yang juga lebih tinggi. Ini karena, bila terjadi kecelakaan kendaraan dengan umur yang lebih tua biasanya akan mengalami kerusakan yang lebih parah dibandingkan dengan kendaraan baru. Belum lagi, terkadang harga perbaikan suatu mobil tua bisa lebih mahal dibandingkan dengan mobil yang masih baru.
Karenanya, kebanyakan orang akhirnya lebih memilih untuk menabung guna membeli mobil baru dibandingkan untuk membayar asuransi bagi mobil tuanya.
History Berkendara
Bila Anda pernah mengakami kecelakaan, atau pernah ditilang karena pelanggaran berkendara, atau pernah melakukan klaim terhadap asuransi mobil Anda sebelumnya, maka Anda bisa dibebankan dengan premi yang lebih tinggi. Ini karena perusahaan asuransi berpikir bahwa Anda cenderung akan kembali melakukan kesalahan yang sama. Karenanya memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami kecelakaan dibandingkan mereka yang tidak pernah mengajukan klaim atau mengalami kecelakaan sebelumnya. (raw)