Coba akui: untuk kamu yang bekerja di office tower mega kuningan, minum teh atau kopi di pagi hari merupakan hal yang biasa. Kamu tiba di pagi hari, duduk di kubikel, lalu menyeduh teh atau kopi sebagai teman minum untuk mengecek email atau membaca berita. Minuman yang mengandung kafein ini menjadi sumber energi dengan sugesti bahwa keduanya bisa menghalau kantuk. Bahkan, minum teh dan kopi tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja. Saat merasa ngantuk di siang hari, di sore hari, atau bahkan ketika lembur, kopi dan teh adalah minuman yang wajib menjadi teman.
Well, kebiasaan untuk mengonsumsi teh dan kopi ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Penelitian membuktikan bahwa 70% orang di dunia meminum kopi atau teh paling tidak sekali sehari satu kali. Bahkan sebagian mengaku bahwa jika tidak meminum kopi, maka perasaan akan menjadi lebih lemas dan sulit untuk beraktivitas.
Hanya saja, kebiasaan untuk mengonsumsi lebih dari satu cangkir teh atau kopi dalam seharilah yang mengkhawatirkan. Kafein merupakan zat paling utama yang ada di dalam teh dan kopi. Jika dikonsumsi terlalu banyak, maka kafein ini bisa menimbulkan efek yang merugikan seperti kecemasan yang berlebihan hingga penyakit jantung.
Nah, untuk menanggulanginya, banyak peneliti yang menyarankan para peminum kopi atau teh ini dengan air putih. Jadi, sebelum meminum teh atau kopi, disarankan untuk minum segelas air putih terlebih dahulu. Akan lebih baik jika menghindari teh atau kopi namun jika tidak memungkinkan, maka minum air putih sebelum mengonsumsi dua minuman tersebut sangatlah disarankan.
Air putih bermanfaatkan untuk mencairkan kandungan kafein yang terkonsentrasi dalam teh atau kopi sehingga mampu meminimalkan efek buruk. Efek buruk dari kafein adalah mulas, kerusakan dinding perut, iritasi, dan kanker usus besar. Dengan demikian, meminum air putih sebelum meminum teh atau kopi bisa membantu mengurangi efek kafein.
Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan satu gelas air putih di kubikelmu, ya. Semoga membantu! (TR)