Skip to content
Zeinamegot header
Menu
  • Home
  • Lifestyle
  • House and Living
  • Books and Cultures
  • Health and Beauty
Menu
Tulisan dokter

Ini Alasan Kenapa Tulisan Dokter Susah Dibaca

Posted on August 10, 2017August 8, 2017 by Ratih Asri

Ketika melakukan pemeriksaan di lab klinik terbaik atau di rumah sakit, kita sering diberikan kertas berisi resep obat oleh dokter untuk dibeli di apotek. Nah, kamu pastinya sadar bahwa tulisan dokter seringkali hanya berupa goresan-goresan tak bermakna yang sulit untuk dibaca. Ternyata, selidik punya selidik tulisan dokter susah dibaca dengan alasan tertentu. Apa ya alasannya?

  1. Tulisan dokter tidak wajib dimengerti oleh pasien

Ini karena tujuannya adalah untuk apoteker pengelola apotek (APA). Seringkali, ketika berobat kita merasa bahwa resep obat yang dituliskan oleh dokter adalah ditujukan untuk pasien sehingga ketika melihat tulisan yang tak mudah dibaca, kita menjadi kesal sekali. Padahal, tulisan tersebut sebenarnya ditujukan untuk APA, sebagai permintaan obat tertulis dari dokter. Dokter meminta kepada apoteker untuk memberikan obat yang sesuai bagi pasien sesuai dengan perundangan yang berlaku.

Tulisan dokter
Tulisan dokter
  1. Menjaga kerahasiaan

Di balik tulisan tangan yang tak jelas itu, dokter berusaha untuk menjaga kerahasiaan resep agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Bisa juga karena dokter tidak ingin pasien menyalahgunakan resep tersebut dengan seenaknya. Setiap resep yang dibuat dokter mengandung diagnosis tersendiri dan tidak bisa dipandang dengan sebelah mata.

  1. Agar tidak disalahgunakan

Masih berhubungan dengan poin tiga, dokter juga berusaha melindungi kerahasiaan obat yang digunakan agar tidak dipakai dengan sewenang-wenang. Pasalnya, penggunaan obat tanpa ada catatan dokter dan tanpa dosis yang tepat bisa membahayakan, terutama untuk obat keras dan psikotropika.

  1. Singkatan yang sudah disepakati secara internasional

Sering menemukan singkatan aneh yang seolah tak bermakna pada catatan dokter? Nah, ternyata singkatan tersebut bukan sembarang singkatan. Dokter menggunakan singkatan baku yang sudah disepakati secara internasional. Misalnya untuk C.= sendok makan, Cth.= sendok teh, Gtt.=1 tetes dan juga penggunaan bahasa latin seperti: Extende termiter (extende ter.) = oleskan tipis-tipis, In manum medici (I.m.m) = berikan ke dokter, Ad partes dolentes (Ad partes dolentes) = Pada bagian-bagian yang sakit.

Nah, sudah tahu, kan sekarang? Ternyata dibalik tulisan dokter yang tidak bisa dibaca itu, dokter tidak sembarangan menulisnya.

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Related

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Post

  • Tips Tangani Demam pada Anak yang Tak Kunjung Turun
  • Selain Tokyo dan Osaka, Kamu Wajib Kunjungi 4 Kota Kecil Ini di Jepang
  • EmSculpt Neo, Treatment Berteknologi Canggih untuk Bentuk Tubuh Ideal
  • 5 Jenis Teh Hijau dari Jepang. Sudah Tahu?
  • 5 Penyebab Tekanan Darah Naik Turun dan Risikonya

Categories

Archives

Top Posts & Pages

  • Rumput Halaman Tetap Hijau dengan Cat Khusus
  • Tips Bisnis Penyewaan Lapangan Futsal yang Menguntungkan
  • Mengantisipasi Kesalahan Input Data di Perusahaan
  • Simpan Pasta dengan Cara yang Tepat Agar Awet
  • Cara Merawat Printer All-In-One Agar Tahan Lama

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1 other subscriber

IBX58355C91D0FDB

© 2025 Tips, Informasi, dan Cerita Unik Kehidupan | Zeinamegot.com | Powered by Superbs Personal Blog theme