Pada saat Anda berencana membeli mobil setelah melakukan simulasi kredit Xpander, artinya Anda juga harus siap mempelajari lebih dalam mengenai mobil. Jangan hanya tahu cara mengendarai dan memaksimalkan efektifitas fitur Blind Spot Warning dan fitur lainnya saja, tetapi juga mengenai lampu indikator yang ada, salah satunya yaitu lampu check engine.
Lampu check engine adalah salah satu lampu indikator yang berbentuk seperti tangki, lampu satu ini bertugas menotifikasi pengendara ketika ada sesuatu yang salah dengan mesin kendaraan. Mengutip laman Reader’s Digest, lampu check engine akan menyala saat sistem diagnosis Mitsubishi Xpander Anda mendeteksi masalah. Lantas, masalah apa sajakah yang mungkin terjadi ketika lampu ini menyala? Yuk, cari tahu jawabannya supaya ketika mobil yang baru Anda beli setelah lakukan alami hal yang sama, Anda sudah tahu harus berbuat apa!

- Tutup tangki bahan bakar yang longgar.
Masalah pertama sekaligus paling umum dari lampu check engine yang menyala adalah tutup tangki bahan bakar yang longgar. Kendati terkesan sepele, sekecil apa pun celah atau kelonggaran pada bagian ini, dapat memengaruhi transfer bahan bakar dari tangki menuju ruang pembakaran bahan bakar. Selain itu, tutup tangki yang longgar juga bisa membuat asap bahan bakar ‘lolos’ dari tangki bahan bakar. Jika Anda menyadari lampu check engine yang menyala ketika sedang berkendara, cobalah tepikan kendaraan lalu cek tutup tangki bahan bakar mobil Anda.
- Konverter katalitik rusak.
Masalah kedua adalah konverter katalitik rusak. Komponen pada bagian sistem pembuangan mobil ini bertugas untuk mengubah gas berbahaya yang dihasilkan mobil selama proses pembakaran menjadi gas kurang berbahaya. Ketika terjadi kesalahan pada komponen ini, lampu check engine akan menyala untuk mengabari si pengendara. Sebab jika dibiarkan terus rusak, mobil akan terus menghasilkan emisi berbahaya ke atmosfer.
- Sensor oksigen yang buruk.
Melansir situs Cash Cars Buyer, sensor oksigen bertanggung jawab untuk memantau jumlah oksigen tidak terbakar pada emisi bahan bakar ketika emisi itu ‘meninggalkan’ mesin mobil. Kinerja komponen ini begitu penting, sebab jika oksigen tidak terbakar terlalu banyak atau terlalu sedikit, komponen mesin lainnya bisa rusak atau kehilangan fungsi. Tak hanya itu, sensor oksigen yang buruk juga bisa membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi boros serta lama-kelamaan dapat merusak konverter katalitik mobil Anda. Oleh sebab itu, ketika sensor oksigen sudah tidak lagi berfungsi dengan normal, lampu check engine akan menyala untuk memberi tahu pengemudi soal ini.
Di samping ketiga persoalan di atas, busi yang rusak, masalah pada koil pengapian, sensor aliran udara yang buruk, serta katup resirkulasi gas buang yang rusak juga merupakan masalah lain yang menyebabkan lampu check engine menyala. Semoga informasi dalam artikel ini dapat membantu Anda temukan masalah ketika lampu check engine Mitsubishi Xpander Anda menyala, ya!