Kaca yang selalu terjaga kebersihannya pasti lebih enak untuk dipandang. Apalagi kaca akuarium, adanya noda bekas lem kaca atau noda lainnya akan membuat kenyamananmu menikmati ikan kesayangan akan berkurang. Sayangnya, noda merupakan sesuatu yang cukup sulit untuk dihindari, terutama di akuarium yang selalu berisi air. Salah satunya yaitu noda residu putih.
Residu putih merupakan noda garis berwarna putih yang muncul di permukaan kaca sesuai dengan batas ketinggian air. Sebab, residu ini merupakan efek dari penguapan air sadah yang digunakan dalam akuarium. Air sadah sendiri adalah air dengan kandungan mineral yang tinggi dan umum digunakan sebagai air untuk akuarium. Sebab, air ini dianggap terbaik untuk beberapa jenis hewan.

Situs theprucepets.com menjelaskan bahwa pada saat air sadah menguap maka air yang berbentuk gas akan meninggalkan unsur lebih berat dan menempel satu sama lain pada permukaan kaca. Unsur-unsur inilah yang kemudian akan meninggalkan noda berwarna garis putih. Jika tidak rutin dibersihkan, maka residu ini akan semakin melekat dan sulit dibersihkan.
Untuk membersihkan tanpa merusak permukaan kaca, situs aquariawise.com dan theprucepets.com memberikan beberapa tipsnya:
- Cuka
Sudah bukan rahasia lagi bahwa cairan dengan rasa asam dan berbau menyengat ini bisa digunakan untuk membersihkan berbagai hal, termasuk residu putih pada kaca. Sebab, cairan ini mampu melarutkan unsur yang mengendap di permukaan kaca tersebut, yaitu kapur (kalsium atau magnesium karbonat).
- Cairan khusus
Meskipun bersifat alami dan relatif aman, tetapi tidak semua orang kuat dengan aroma cuka. Jika kamu salah satunya, maka kamu bisa menggunakan cairan pembersih khusus yang ada di toko akuarium.
- Cara membersihkan
Baik cairan apa pun yang kamu pilih, cara membersihkan residu pada kaca akuarium tetaplah sama, yaitu:
- Pindahkan semua ikan yang ada di dalam akuarium ke wadah lain
- Keluarkan semua hiasan yang ada di dalam akuarium, baik itu tanaman maupun semua batu-batuan
- Keluarkan semua air dan keringkan permukaan akuarium
- Semprotkan cairan cuka atau pembersih ke area yang terdapat residu tersebut dan diamkan selama 10 hingga 20 menit
- Bersihkan dengan menggosoknya menggunakan handuk bersih
- Jika ada residu yang membandel, maka kamu bisa mengikisnya menggunakan pisau cukur atau pengikis alga. Namun kamu harus melakukannya secara perlahan agar tidak menimbulkan goresan.
Bagaimana, tidak sulit kan? (Vita)