Pokemon Go. Duh, siapa sih yang tidak kenal permainan ini? Game yang terus melesat popularitasnya ini memang sangat digilai di Indonesia. Tidak hanya anak-anak remaja saja yang memainkannya, tetapi juga orang dewasa. Tentunya, untuk memainkan game ini, dibutuhkan sebuah ponsel yang mumpuni sekaligus paket internet cepat dan murah supaya nyaman memainkannya.
Namun demikian, di tengah hip-nya permainan ini, ternyata ada hal-hal yang patut diwaspadai lho. Apa saja, ya? 
Saking adiktifnya permainan ini, kamu menjadi sangat kecanduan!
Tidak sekali dua kali, kamu terus menatap layar ponsel dalam setiap kesempatan untuk mencari pokemon yang muncul di sekitar kamu. Dan tampaknya, hal ini tidak hanya terjadi padamu saja. coba saja berjalan-jalan ke tempat umum yang biasa menjadi pokestop! Pasti ada banyak sekali kerumunan orang yang berburu pokemon dengan serius. Saking seriusnya, kamu kecanduan dan lupa waktu. Kamu terus menerus berusaha untuk menaikkan level sampai melupakan hal-hal penting lainnya yang harus kamu kerjaan.
Duh, tagihan kartu kredit bertambah!
Nah, ini dia nih sisi gelap dari permainan Pokemon Go, apalagi untuk kamu yang sudah memiliki kartu kredit pribadi. Awalnya sih iseng menggunakan kartu kredit untuk berbelanja di fitur “shop” yang ada di permainan ini untuk membeli pokeball dan lain sebagainya. Akan tetapi, lama-kelamaan keisengan ini berbuah pahit karena kamu tanpa sadar terus menerus melakukannya. Waduh, tagihan membengkak deh di akhir bulan! Bahkan, contoh ekstrem lainnya adalah ponsel kamu tidak kompatibel untuk memainkan permainan ini. Secara impulsif, kamu langsung membeli ponsel yang lebih canggih dengan sistem kredit. Hii, serem juga ya!
Kok sering ke forced close?!
Waduh, kok permainan ini jadi lambat banget, sih? Kamu yang sudah memainkan Pokemon Go sejak awal kemunculannya, pasti pernah merasakan momen di mana game ini tiba-tiba ngadat di tengah jalan dan error? Yak, hal ini disebabkan karena server yang digunakan masih belum stabil. Sesungguhnya, Pokemon Go memang belum dirilis di Indonesia. Versi yang selama ini kamu mainkan adalah versi ilegal, yang didownload dari sebuah website. Jadi, jangan heran kalau permainan ini sulit untuk diakses dan kadang-kadang tidak bisa dibuka. Sebab kamu masih menggunakan versi ilegalnya, sih!
Rawan kecelakaan dan kejahatan
Beberapa minggu pasca perilisan permainan ini, kamu pasti sudah membaca berita bahwa Pokemon Go ini memakan banyak korban. Ada remaja yang jatuh ke sungai karena terlalu serius berburu pokemon, tertabrak mobil saat menyeberang jalan karena tidak lihat kanan-kiri, atau bahkan menjadi korban kejahatan. Kamu sadar nggak sih kalau ada oknum-oknum yang memanfaatkan “lure” untuk memancing para pengguna game ini ke tempat sepi demi berburu pokemon? Ketika sedang asyik melihat ponsel, mereka akan diringkus oleh komplotan penjahat. Hilang deh barang-barang berharga kamu.
Tuh, ternyata permainan ini memang menyeramkan, ya! Boleh saja sih memainkan Pokemon Go, asalkan tahu waktu dan tahu bagaimana cara membatasinya 😀 (TR)