Pandemi COVID-19 buat segala aktivitas beralih dalam format virtual. Mulai dari kegiatan perkantoran, belajar, sampai beragam kursus pun dikonversikan dalam bentuk maya. Harus diakui, keberhasilan perubahan ini didukung oleh sumber daya dan situasi yang membuatnya memungkinkan. Sayangnya, faktor inilah yang tidak bisa diterapkan dalam leisure industry.
Meski begitu, bukan berarti operator industri hiburan ini tidak bisa membuat inovasi. Ya, travel virtual adalah terobosan yang diciptakan oleh sejumlah pelaku bisnis untuk mengikuti perubahan situasi dan kondisi saat ini. Memang, objek wisata apa saja yang menawarkan travel virtual? Temukan jawabannya di bawah ini, yuk!
- Dunia Safari Afrika
Mengutip laman Her World, lembaga perjalanan yang berfokus pada konservasi, andBeyond, baru-baru ini meluncurkan program WILDwatch Live untuk mengajak wisatawan berkunjung secara virtual ke dunia safari di Afrika. Adapun lokasi yang dipilih ialah Ngala Private Game Reserve dan Djuma Private Reserve, yang berada di Afrika Selatan. Aktivitas ini tersedia setiap hari di kanal YouTube dan Facebook andBeyond dengan durasi selama 1 hingga 1,5 jam. Untuk durasi tontonan satu jam dalam grup privat berisi 6 orang, wisatawan dikenakan biaya $200 atau Rp2,9 juta sedangkan durasi 1,5 dibanderol dengan harga $250 atau Rp3,6 juta.
- Tur Giant’s Causeway di Irlandia Utara
Giant’s Causeway adalah salah satu ikon turisme paling ternama di Irlandia. Tempat berupa 40 ribu balok-balok basal yang saling terkait ini adalah bekas letusan gunung berapi purba. Sekarang, kamu bisa melihat langsung tempat ini dari situs National Trust secara gratis. Yap, tanpa biaya! Tur ini bisa terlaksana dengan bantuan teknologi virtual reality atau VR, yang bisa menyajikan pemandangan 360 derajat Giant’s Causeway di layar laptopmu. Meski begitu, bentuk objek wisata ini hanya bisa kamu saksikan dalam bentuk gambar, ya.
- Mengejar Aurora Borealis
Aurora Borealis atau Northern Lights adalah pameran cahaya alami Bumi yang tercipta karena tabrakan partikel-partikel di atmosfer Bumi. Aurora Borealis bisa disaksikan langsung di bagian-bagian utara Bumi seperti Islandia, Kanada, Rusia, dan lainnya. Meski sudah ada jauh sebelum COVID-19 terjadi, aktivitas memandang langit malam Kanada untuk melihat Aurora Borealis ini masih dibuka untuk umum setiap hari. Yap, Polar Bears International dan situs Explore.org bekerja sama untuk memberikan pengalaman mengejar Aurora Borealis dari Churchill Northern Studies Center di Kanada, tepat di bawah garis aurora, langsung di laman Explore.org. Kalau kamu beruntung, kamu bisa melihat aurora secara cuma-cuma di sana!
Gimana? Apa kamu tertarik untuk mencoba travel virtual salah satu aktivitas di atas? Selamat menjelajah secara virtual, ya! (AP)