Mengajari anak membaca di usianya yang masih sangat belia memang tidak mudah dilakukan. Bunda dan pasangan harus memahami sifat dan karakter buah hati supaya tahu metode apa yang cocok untuk mengajarinya. Meski sekarang sudah banyak sekolah seperti Jakarta International School, yang memberikan pendidikan kelas dunia serta proses pengajaran dan pembelajarannya yang disesuaikan untuk tiap murid, tapi anak pastinya akan merasa malu jika dirinya tidak bisa membaca.
Untuk itu, yuk, Bunda ajari anak membaca dengan menerapkan beberapa tips berikut: (source: Liputan6)
- Kenalkan huruf pada anak
Pertama, ajarkan anak mengenali huruf mulai dari A – Z. Buatlah huruf tersebut menggunakan kartu gambar yang lucu supaya anak Bunda bisa mengingatnya dengan mudah. Atau, Bunda juga bisa membelinya di toko yang menjual alat tulis. Dengan mengenalkannya berbagai macam huruf seperti ini, tentu akan semakin memudahkan anak Bunda ketika nantinya disuruh membaca satu kata atau bahkan kalimat.
- Ajari anak mengenal suku kata
Setelah anak mengingat huruf dengan sempurna, selanjutnya ajari anak mengenal suku kata. Supaya mudah, suku kata tersebut bisa dimulai dari konsonan B – Z dan diikuti dengan huruf vokal a, i, u, e, o. Misalnya, da, di, du, de, do atau ma, mi, mu, me, mo, dan seterusnya. Biarkan anak Bunda menghafalnya agar nanti terbiasa dan mengingat suku kata yang diberikan padanya.
- Ajari anak suku kata yang bervariasi
Apabila anak Bunda sudah menguasai suku kata, berikutnya yang perlu dilakukan yaitu mengajarinya membaca suku kata yang lebih bervariasi. Misalnya, ku ku, sa pu, bu ku, dan kata lainnya. Jangan mengajarinya konsonan suku kata yang berakhiran huruf mati supaya anak lebih mudah memahaminya dan tidak merasa kesulitan.
- Ajari anak suku kata dengan konsonan mati
Baru kemudian, ajari anak Bunda membaca suku kata dengan konsonan mati, Misalnya, kata yang disambungkan dengan ‘ng’ dan ‘ny’. Di tahap ini, memang lebih sulit dibanding tahap sebelumnya, tapi cobalah untuk mengajari anak pelan-pelan supaya kemampuan membacanya meningkat.
- Ajari kata secara utuh
Terakhir, ajarilah anak membaca kata secara utuh. Sebagai contoh, membaca kata tinggi, benar, dan lainnya. Tentu saja, di tahap ini Bunda harus memerhatikan sekaligus mengarahkan anak supaya tidak salah mengejanya. Jika anak sudah mahir, selanjutnya Bunda bisa mengajarinya membaca kalimat utuh yang tidak terlalu panjang.
Itulah dia tips yang bisa Bunda terapkan jika mau mengajarkan anak membaca ketika anak sudah memasuki usia belajar calistung. Ingat, selalu sabar dan jangan marah-marah ketika mengajari anak membaca supaya mereka tidak takut, ya, Bunda!