Skip to content
Zeinamegot header
Menu
  • Home
  • Lifestyle
  • House and Living
  • Books and Cultures
  • Health and Beauty
Menu
preschool playgroup kindergarten

Serupa Tapi Tak Sama: Beda Playgroup, Preschool, dan Kindergarten

Posted on August 28, 2023August 28, 2023 by Ratih Asri

Sebelum memasuki sekolah dasar, biasanya orang tua akan mempersiapkan anak-anaknya untuk mencicipi pendidikan di playgroup, preschool, atau bahkan kindergarten. Hal ini pula lah yang mendorong kemunculan banyaknya sekolah-sekolah seperti Preschool in Jakarta yang berkualitas. Memang, ketiganya terkesan mirip dan memiliki fungsi yang sama: yakni memastikan anak untuk berinteraksi dan mengenali sekelilingnya sebelum terjun ke sekolah dasar. Namun demikian, ternyata ketiganya memiliki perbedaan, lho.

Yuk, cek perbedaannya!

Berkenalan dengan playgroup, pre-school, dan kindergarten

Salah satu perbedaan paling terlihat dari ketiga jenis pendidikan ini adalah dari bentuk kelas dan juga tujuannya. Simak perbandingannya:

  1. Playgroup. Kelas nonformal yang biasanya dibuat semenyenangkan mungkin seperti tempat bermain. Biasanya bertujuan untuk memberikan pengalaman sosial awal kepada anak-anak, memperkenalkan mereka pada struktur sosial di luar keluarga, dan memungkinkan mereka berinteraksi dengan anak-anak seumur mereka.
  2. Preschool. Preschool dikenal juga sebagai PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Salah satu manfaat memasukkan anak ke preschool adalah untuk mempersiapkan anak-anak untuk pendidikan formal di sekolah dasar. Topik pembelajarannya mencakup pengembangan keterampilan sosial, kognitif, dan emosional dasar, yang disesuaikan dengan usia anak. Meskipun kelasnya masih bersifat semi-formal, di kelas ini sudah ada sistem belajar-mengajar.
  3. Kindergarten. Setelah melewati tahapan playgroup dan preschool, anak sudah siap melanjutkan ke kindergarten. Di Indonesia sendiri, kindergarten juga dikenal sebagau TK atau Taman Kanak-Kanak. Di tahap ini, sistem pendidikannya sudah mulai formal, di mana anak-anak akan diajarkan membaca, menulis, berhitung, dan keterampilan akademis lainnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam ketiganya terdapat perbedaan kurikulum. Playgroup biasanya fokus pada permainan, aktivitas seni, dan interaksi sosial. Kurikulumnya lebih tidak terstruktur dan lebih bersifat bermain. Sementara itu, preschool memiliki kurikulum yang lebih terstruktur dan mencakup pembelajaran dasar seperti pengenalan huruf, angka, bentuk, serta keterampilan sosial dan emosional. Terakhir, kindergarten memiliki kurikulum yang lebih terstruktur lagi, dengan penekanan pada pembelajaran membaca, menulis, berhitung, dan keterampilan akademis lainnya.

Usia anak

Selain berbeda bentuk kelas dan kurikulumnya, playgroup, preschool, dan juga kindergarten memiliki perbedaan pada usia anak yang bergabung di dalamnya. Playgroup biasanya diisi oleh anak usia 2-3 tahun, preschool untuk anak usia 3-4 tahun, dan kindergarten untuk anak usia 5-6 tahun.

Durasi dan keterlibatan orang tua

Terakhir, perbedaannya juga bisa dilihat dari durasi kelas dan sejauh apa tingkat keterlibatan orang tua di dalamnya.

  1. Playgroup. Tidak dilaksanakan setiap hari dan hanya beberapa kali seminggu. Durasi kelasnya pun sekitar beberapa jam saja. Biasanya membutuhkan tingkat keterlibatan orang tua yang lebih rendah
  2. Preschool. Dapat berlangsung selama setengah hari atau sehari penuh, beberapa kali seminggu. Umumnya mengharapkan tingkat keterlibatan orang tua yang lebih tinggi dalam mendukung pembelajaran anak-anak.
  3. Kindergarten. Biasanya berlangsung sepanjang hari, setiap hari kerja, selama satu tahun penuh sebelum anak-anak memasuki sekolah dasar. Memerlukan tingkat keterlibatan orang tua yang cukup tinggi untuk mengulang kembali hal-hal yang dilakukan di sekolah, di lingkungan rumah.

Itu dia beberapa perbedaan playgroup, preschool, dan kindergarten. Patut diingat, penting hukumnya bagi orang tua untuk melakukan penelitian tentang program pendidikan awal yang tersedia di daerah mereka dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak-anak mereka. Semoga bermanfaat!

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Related

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Post

  • Resep Cumi Saus Tiram Selera, Praktis dan Lezat!
  • Musim Hujan Musimnya Nyamuk, Kenapa Begitu ya?
  • Serupa Tapi Tak Sama: Beda Playgroup, Preschool, dan Kindergarten
  • Penting Diketahui Sebelum Terapi Menggunakan TENS!
  • Ini Kegunaan Cengkeh untuk Masakan, Sudah Tahu?

Categories

Archives

Top Posts & Pages

  • Ini Daftar Film Lengkap Garapan Studio Ghibli
  • Mengantisipasi Kesalahan Input Data di Perusahaan
  • Penting Dilakukan Kalau Mau Klaim untuk Asuransimu
  • Rumput Halaman Tetap Hijau dengan Cat Khusus
  • Pemain Futsal Pemula Wajib Persiapkan Perlengkapan Ini
  • 4 Idol Korsel yang Terkenal dengan Kekayaan Keluarganya
  • Crooked House, Rumah Bengkok dari Polandia
  • Cara Luluran yang Benar di Rumah
  • Keunggulan Electronik Parking Brake yang Ada pada Mitsubishi Pajero
  • Yuk, Kenali Perbedaan Barcode dan QR Code

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1 other subscriber

IBX58355C91D0FDB

© 2023 Tips, Informasi, dan Cerita Unik Kehidupan | Zeinamegot.com | Powered by Superbs Personal Blog theme