Morning sickness atau rasa mual di pagi hari adalah hal yang lumrah terjadi pada ibu hamil. Rasa mual dan keinginan untuk muntah ini dapat berpengaruh tidak hanya pada fisik ibu hamil namun juga secara emosional. Itulah sebabnya tidak semua ibu hamil mengalami morning sickness. Namun pada beberapa orang, rasa mual ini bisa sangat parah dan mengharuskan mereka untuk bedrest selama beberapa waktu. Sementara untuk kondisi yang tidak terlalu parah, cara mengatasi mual saat hamil yang sederhana bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Kapan rasa mual di pagi hari mulai terasa?
Rasa mual biasanya mulai terasa pada masa trimester pertama kehamilan. Rata-rata dimulai saat memasuki minggu ke-9 kehamilan. Meskipun namanya adalah “morning sickness” namun pada beberapa orang rasa mual ini bisa berlangsung sepanjang hari. Bila ini terjadi, maka calon ibu harus beristirahat yang cukup untuk mengurangi efek mual ini.
Tidak semua ibu hamil mengalami mual
Setidaknya, 3 dari 4 ibu hamil mengalami rasa mual ini. Meski penyebab pasti dari rasa mual ini belum diketahui, namun diperkirakan hal ini berhubungan dengan hormon Human Chorionic Gonadotropin (HGC) yang mulai diproduksi tubuh pada awal kehamilan. Mereka yang memiliki tingkat HGC yang lebih tinggi biasanya memiliki gejala mual yang lebih parah dibandingkan mereka yang tidak. Selain HGC, tingkat hormon estrogen yang meningkat pada saat kehamilan juga disinyalir sebagai salah satu penyebab rasa mual.
Lamanya masa mual berlangsung
Normalny, pada kebanyakan wanita hamil, gejala mual ini biasanya hanya berlangsung hingga minggu ke 12 atau 14 kehamilan. Meski begitu, beberapa wanita hamil bisa mengalami rasa mual ini hingga memasuki trimester kedua, dan bahkan ketiga kehamilan, meski rasionya memang lebih kecil.
Bisakah rasa mual dicegah?
Meski rasa mual memang hal yang normal terjadi, namun sebenarnya ini bisa dicegah. Mulailah mengonsumsi multivitamin untuk pra kehamilan setidaknya 3 bulan sebelum dan saat pembuahan.
Mengatasi rasa mual selama kehamilan
- Makan sering namun dalam jumlah yang sedikit. Selalu siapkan makanan ringan seperti roti panggan, cereal, atau biskuit yang bisa dicemil kapan saja. Ini mencegah perut kosong dalam waktu yang terlalu lama yang dapat memperparah rasa mual.
- Penuhi asupan cairan tubuh. Cairan ini tidak hanya bisa didapat dari minuman namun juga makanan seperti sup. Namun, hindari minum dalam jumlah yang berlebih dalam sekali minum untuk menghindari perut kembung yang justru akan membuat mual.
- Hindari penyebab mual. Rasa mual bisa dipicu beragam hal salah satunya adalah bau-bauan. Hindari bau-bauan ini hingga rasa mual Anda mereda. Segeralah cium lemon untuk mengurangi efek mual dari bau-bauan tadi.
- Konsumsi makanan pereda rasa mual seperti jahe, atau pepermint.
- Bila perlu konsumsi multivitamin khusus untuk ibu hamil seperti vitamin B6 yang dapat meringankan rasa mual.
Itu tadi serba-serbi seputar rasa mual selama kehamilan yang mungkin bisa membantu Anda. Have a save pregnancy! (Raw)