Skip to content
Zeinamegot header
Menu
  • Home
  • Lifestyle
  • House and Living
  • Books and Cultures
  • Health and Beauty
Menu
Pulau Weh Sabang

Pulau Weh, Surga di Ujung Barat Indonesia

Posted on November 30, 2019November 18, 2019 by Ratih Asri

Frasa “dari Sabang sampai Merauke” kerap terdengar saat seseorang hendak menggambarkan perbatasan negeri ini. Pulau yang terletak di pulau terluar Indonesia bagian barat ini menyimpan keindahan alam yang tidak kalah cantik dengan destinasi kepulauan lain. Untuk mencapai Pulau Weh, tempat kota Sabang berada, kamu dapat menempuhnya dengan jalur laut. Jangan lupa untuk memastikan asuransi perjalanan dulu sebelum bertolak ke sana, ya.

Penyeberangan ke kota Sabang bisa kamu tempuh melalui Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh. Dari sini, kamu akan melakukan perjalanan sepanjang 170 km menuju Pelabuhan Balohan di Pulau Weh. Terdapat dua jenis kapal penyebrangan di Ulee Lheue, speedboat dan kapal feri yang memakan waktu 45 menit dan 2 jam.

Pulau Weh Sabang
Pulau Weh Sabang (indonesa-tourism.com)

Dilansir dari situs ASDP, per September 2018 kapal penyeberangan menuju Pelabuhan Balohan tersedia setiap hari pada pukul 10.30 dan 16.00 dengan harga Rp90 ribu untuk speedboat dan Rp25 ribu untuk kapal feri serta Rp29,500 untuk motor dan Rp206,500 untuk mobil. Di Pulau Weh tidak ada angkutan umum, jadi, sebaiknya kamu membawa atau menyewa kendaraan dari Banda Aceh, ya.

Wisata Bahari Pulau Weh

Sebagai kepulauan, tentu kegiatan utama yang bisa kamu lakukan di Pulau Weh adalah wisata bahari. Dari Pelabuhan Balohan, kamu bisa berkunjung ke bekas Benteng Jepang di Anoi Hitam, setelah melewati pusat kota Sabang dan bermalam di Pantai Sumur Tiga. Sejumlah villa dan cottage berjejer di tepi pantai ini. Beberapa di antaranya bahkan memiliki kamar-kamar yang menghadap langsung ke bibir pantai.

Keesokan paginya kamu dapat berenang atau snorkeling di Pantai Sumur Tiga. Setelah puas bermain di Pantai Sumur Tiga, kamu dapat bergerak ke sisi barat Pulau Weh untuk menjajakan kaki di titik Kilometer Nol Indonesia kemudian bermalam di wilayah Iboih yang terletak 7,5 km dari Monumen Kilometer Nol.

Seperti di Pantai Sumur Tiga, di Iboih pun terdapat sejumlah penginapan yang berlokasi di bibir pantai. Kamu dapat bermalam di sana kemudian menyeberang ke Pulau Rubiah keesokan paginya untuk snorkeling atau diving. Ikan-ikan seperti nemo, dori, angel fish, school of parrot fish, juga lion fish dapat kamu temukan bahkan di bibir pantai Pulau Rubiah. Karena terletak di antara dua pulau, ombak di pantai ini pun tidak terlalu deras. Jadi, tempat ini merupakan spot snorkel dan diving terbaik.

Kunjungilah Pulau Weh jika kamu ingin merasakan surga di ujung barat Indonesia. Semoga bermanfaat.

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Related

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Post

  • Tips Tangani Demam pada Anak yang Tak Kunjung Turun
  • Selain Tokyo dan Osaka, Kamu Wajib Kunjungi 4 Kota Kecil Ini di Jepang
  • EmSculpt Neo, Treatment Berteknologi Canggih untuk Bentuk Tubuh Ideal
  • 5 Jenis Teh Hijau dari Jepang. Sudah Tahu?
  • 5 Penyebab Tekanan Darah Naik Turun dan Risikonya

Categories

Archives

Top Posts & Pages

  • Rumput Halaman Tetap Hijau dengan Cat Khusus
  • Tips Bisnis Penyewaan Lapangan Futsal yang Menguntungkan
  • Mengantisipasi Kesalahan Input Data di Perusahaan
  • Simpan Pasta dengan Cara yang Tepat Agar Awet
  • Cara Merawat Printer All-In-One Agar Tahan Lama

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1 other subscriber

IBX58355C91D0FDB

© 2025 Tips, Informasi, dan Cerita Unik Kehidupan | Zeinamegot.com | Powered by Superbs Personal Blog theme