Istilah mencegah lebih baik dari pada mengobati tentunya bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Itulah mengapa, melakukan pemeriksaan atau check up kesehatan penting untuk dilakukan. Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan rutin setidaknya setahun sekali di rumah sakit langganan kita atau yang sudah terpercaya. Selain untuk mengatahui kondisi kesehatan, pemeriksaan kesehatan juga bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini sehingga bisa dilakukan penganan segera dan menghindari terjadinya resiko penyakit yang lebih parah yang mungkin bahkan membutuhkan penanganan home health care yang intensif. Selain itu, ini juga bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan kita dan melakukan pencegahan terhadap potensi penyakit pada diri kita.
Meski memiliki manfaat yang baik, namun tidak sedikit orang yang masih merasa ngeri saat akan melakukan check up kesehatan ini. Entah karena baru pertama kali sehingga masih bingung dengan pemeriksaan yang dilakukan hingga takut dengan hasil pemeriksaan yang keluar nantinya. Nah, untuk meringankan perasaan ngeri tadi, berikut beberapa persiapan atau langkah yang perlu dilakukan sebelum melakukan check up kesehatan, sehingga bisa berjalan dengan lancar.
- Tidur cukup. Usahakan untuk tidur setidaknya 6 jam sebelum melakukan check up. Kurangnya waktu tidur bisa menggangu hasil pemeriksaan, seperti pada tekanan darah, detak jantung, dan suhu tubuh. Dengan hasil yang tidak akurat ini, tentunya akan sulit bagi dokter untuk menentukan apa yang salah dari hasil tersebut.
- Puasa setidaknya 8 – 10 jam sebeum pemeriksaan. Namun, air putih masih diperbolehkan untuk dikonsumsi untuk menghindari dehidrasi yang bisa berakibat pada hasil pemeriksaan gula darah dan kolesterol.
- Hindari konsumsi alkohol selama 24 jam sebelum pemeriksaan, karena dapat berpengaruh pada hasil tes kesehatan.
- Beberapa obat-obatan sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum melakukna pemeriksaan. Konsultasikanlah sebelumnya dengan dokter perihal obat-obatan yang biasa dikonsumsi, misalnya obat hipertensi dan sebagainya.
- Khusus untuk pemeriksaan atau tes mammogram dan Pap smear sebaiknya dilakukan 7 hari setelah masa menstruasi. Ini karena adanya kontaminasi darah dapat mempengaruhi hasil tes. Selain itu, pemeriksaan mammogram saat sedang menstruasi juga sebaiknya dihindari karena pada saat itu payudara wanita sedang sensitif.
- Gunakanlah pakaian dengan kancing depan yang mudah dibuka serta lengan yang mudah digulung hingga ke lengan atas untuk memudahkan pemeriksaan.
- Bila pernah mengalami masalah kesehatan atau menderita penyakit berat, sebaiknya bawa hasil pemeriksaan sebelumnya untuk membantu diagnosis.
- Terakhir, usahakan untuk tenang dan jangan tegang saat melakukan pemeriksaan. Perasaan tegang bisa berpengaruh pada hasil cek kesehatan seperti pada tekanan darah dan sebagainya.
Nah, semoga tips tadi bisa membantu proses check up kesehatan bisa lebih lancar. (raw)