Sejak lahir, anak memang memiliki sistem imunitas bawaan yang diperoleh dari orang tuanya sejak dalam kandungan. Sistem imunitas tubuh ini berguna untuk melindungi tubuh dari benda asing yang berbahaya untuk kesehatan dirinya. Namun, sistem imunitas ini juga terkadang bereaksi berlebihan sehingga sering disebut menjadi reaksi alergi. Bagi orangtua yang baru saja memiliki anak, pasti hal seperti ini akan membingungkan bahkan dapat membuat panik. Maka ari itu, banyak orang tua yang menggunakan jasa baby sitter karena percaya bahwa mereka memiliki banyak pengalaman dan tahu apa yang harus dilakukan bila anak terserang alergi. Tapi, perlu diketahui juga beberapa penyebab alergi pada anak agar Anda dapat mengantisipasinya. Berikut adalah beberapa di antaranya.

- Riwayat alergi pada keluarga
Jika salah satu orangtua memiliki, maka tidak heran bila anak mengalami alergi juga. Biasanya, anak memiliki risiko 30-50% alergi, sedangkan apabila kedua orangtua memiliki maka risiko yang dimiliki si anak akan meningkat menjadi 60%-80%. Biasanya alergi paling sering muncul saat usia anak kurang dari 1 tahun, namun tidak menutup kemungkinan bila alergi ini dapat berlanjut hingga remaja bahkan dewasa.
- Udara dingin
Udara dingin juga dapat menjadi penyebab si anak mengalami alergi. Biasanya tanda-tanda yang ditimbulkan oleh tubuhnya saat mengalami alergi dingin adalah munculnya bentol dengan ukuran yang cukup besar dan terasa gatal alergi ini juga tidak hanya muncul pada kulit, namun pembengkakan pada bibir dan juga tenggorokan bisa saja terjadi akibat mengonsumsi makanan ataupun minuman yang dingin. Alergi ini biasanya disebut dengan biduran oleh masyarakat.
- Alergi debu
Alergi debu sebenarnya tidak sepenuhnya disebabkan oleh debu namun tungau-tungau debu rumah. gejala yang biasanya muncul karena alergi ini adalah bersin, pilek, mata berair, hidung tersumbat, batuk atau bahkan sesak nafas. Maka dari itu, disarankan bagi Anda untuk menjaga kebersihan rumah agar si kecil tidak perlu mengalami hal-hal buruk ini.
- Makanan
Reaksi alergi yang paling sering dialami oleh anak biasanya disebabkan oleh makanan. Pada alergi ini, biasanya anak-anak akan mengalami gejala yang bervariasi seperti gatal, bengkak pada muka atau tubuh, nyeri perut, diare, mula, sesak nafas hingga hilangnya kesadaran. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat dan tidak dapat dikonsumsi oleh si kecil. Biasanya anak-anak alergi pada makanan seperti susu sapi, telur, makanan laut serta kacang-kacangan.
Demikianlah sederet penyebab-penyebab anak yang mengalami alergi. Semoga bermanfaat!