Vitamin merupakan nutrisi penting bagi tubuh yang memiliki banyak manfaat, misalnya saja, untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh serta segudang manfaat lainnya. Karena itulah, sebisa mungkin kita mengonsumsi makanan sehat yang mengandung segala nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, kadang konsumsi makanan sehat saja tidak cukup, kita juga perlu mengonsumi suplemen untuk kesehatan tubuh agar bisa memenuhi kebutuhan vitamin yang kurang.
Saat ini, suplemen pendukung memang banyak sedang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ada dua alasannya: masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya suplemen tambahan, atau karena gaya hidup sehat yang sulit untuk dijalankan sehingga sebagai kompensasinya mereka memilih untuk mengonsumsi suplemen tambahan tersebut. Suplemen-suplemen ini meliputi vitamin, mineral, herbal, enzim, dan nutrisi lainnya. Vitamin yang paling populer diminum dalam bentuk suplemen misalnya saja vitamin C, vitamin E, dan kalsium. Sementara bentuk suplemen ini pun beragam, bisa berupa tablet, kapsul, bubuk, hingga minuman dan snack berenergi.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diingat ketika berniat untuk mengonsumsi suplemen tambahan ini. Hal ini karena beberapa suplemen mengandung bahan aktif yang memiliki efek samping yang kuat terhadap tubuh. Karenanya, selalu berhati-hatilah saat mengonsumsi produk suplemen baru. Bacalah brosur terkait kontradiktif serta efek samping dari suplemen tersebut, dan cocokan dengan kondisi tubuh Anda. Jangan sampai, konsumsi suplemen tersebut malah membahayakan nantinya. Agar lebih aman, akan lebih baik bila Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terutama bagi ibu hamil bila ingin mengonsumsi suplemen tambahan baru.
Selain kontradiktif dan efek samping, hal lain yang harus diwaspadai saat mengonsumsi suplemen kesehatan tambahan adalah dosis. Seperti kita tahu, mengonsumsi sesuatu secara berlebihan tidaklah baik, begitu juga suplemen vitamin. Mengonsumsi vitamin dalam dosis yang berlebihan bisa berbahaya bagi tubuh. Karena itulah, disarankan untuk mengonsumsi sesuai dengan rekomendasi harian. Misalnya saja untuk vitamin A kebutuhan idealnya adalah 700 mcg per hari, dan sebaiknya jangan melebihi 3.000 mcg perhari. Lain lagi dengan Vitamin C yang disarankan sebesar 75 mg per hari, sementara vitamin E sebesar 15 mg , dan vitamin D sebesar 600-800 IU perhari. Hal ini perlu diwaspadai oleh ibu-ibu hamil dalam mengkonsumsi vitamin yang berbentuk suplemen.
Satu lagi hal yang perlu diingat, meski suplemen tambahan dalam bentuk kapsul dan sejenisnya memang membantu, namun akan lebih baik lagi bila kita mengonsumsinya langsung dari sumber alaminya terutaa untuk asupan vitamin yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Akan lebih baik lagi bila mengombinasikan keduanya untuk mendapakan hasil terbaik. (raw)