Melihat mobil truk engkel di jalanan tentunya bukan hal yang asing. Namun, bagi masyarakat awam, semua jenis truk tersebut dianggap sebagai jenis yang sama. Kebanyakan mungkin hanya mengetahui jenis truk pick up, fuso, dan tronton saja, yang biasanya dibedakan berdasarkan besar truk tersebut. Namun, jenis truk ternyata sangat beragam yang bisa dibedakan berdasarkan kapasitas muatan dan sumbu roda. Berikut penjelasan lengkapnya.
Berdasarkan sumbu roda
Sumbu roda sendiri merupakan tempat di mana roda terpasang pada truk. Berbeda dengan mobil biasa yang hanya memiliki dua sumbu roda, truk bisa memiliki banyak sumbu roda disesuaikan dengan muatan yang diangkutnya. Berikut beberapa jenis truk berdasarkan roda:
Truk Engkel, jenis truk ini dibagi lagi menjadi dua tipe yaknni truk engkel dan truk engkel double. Truk engkel memiliki 4 roda dengan dua sumbu roda. Dalam satu sumbu roda tersebut hanya memiliki masing-masing dua roda, baik untuk bagian depan maupun belakang. Sementara truk engkel double memiliki total 6 roda dengan 2 sumbu roda, namun sumbu roda bagian belakang memiliki 4 buah roda.
Truk Trintin, tipe truk ini mungkin masih asing di teling kita. Bentuknya mirip dengan truk tronton, namun ukuran rodanya lebih sedikit yakni 8 buah. Memiliki 3 sumbu roda, 2 di depan dengan masing-masing sumbu memiliki 2 roda, dan 1 sumbu belakang dengan 4 roda.
Truk Tronton, truk berukuran besar ini memiliki tiga sumbu roda dengan pembagian 1 sumbu roda di bagian depan yang memiliki 2 roda, dan 2 sumbu roda di bagian belakang yang masing-masing memiliki 4 roda.
Truk Trinton, jenis truk ini memiliki total 12 roda dengan empat sumbu roda. Dua sumbu berada di bagian dengan masing-masing dua roda, dan dua sumbu belakang dengan jumlah roda masing-masing sebanyak 4 buah.
Berdasarkan kapasitas muatan
Kapasitas muatan truk dihitung berdasarkan volume barang yang akan diangkut dibagi 1.000.000 (merupakan perhitungan tandar untuk container), satuan resminya disebut juga dengan CBM. Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:
Misalnya 1 lemari berukuran 100cm (P) x 75 cm (L) x 200cm (T), maka perhitungannya adalah (100 x 75 x 200) : 1.000.000 = 1,5 CBM.
Truck Pick Up, merupakan truk dengan kapasitas paling kecil yakni sebesar 1 CBM dan kapsitas muatan maksimal 1 ton.
Truk Colt Diesel Engkel (CDE), atau biasa disebut truk engkel memiliki kapasitas kubikasi sebanyak 6 CBM dan muatan maksimal 2 ton.
Truk Colt Diesel Double (CDD), memiliki kapasitas muatan maksimal 4 ton, dan muatan volume sebesar 12 CBM.
Truk Fuso, kapasitas volumenya sebesar 25 CBM dengan kapasitas muatan maksimal sebesar 7 ton.
Truk Tronton, truk besar ini memiliki kapasitas volume atau kubikasi sebesar 30 CBM dan mampu mengangkut maksimal seberat 10 ton.
Truk Trailer, truk ini didesain sebagai kargo untuk pengiriman kendaraan dan alat berat, karena itu kapasitas pun besar yakni hingga 66 CBM dengan daya angkut maksimal sebesar 20 hingga 60 ton.
Itu tadi beberapa jenis atau tipe truk berdasarkan sumbu roda dan kapasitasnya, semoga bisa menambah wasasan Anda dan tidak lagi salah kaprah dalam menyebutnya, ya. (RAW)