Sama halnya dengan uang muka dan pembayaran awal, semua jenis kredit pasti dikenai bunga, termasuk juga kredit truk Mitsubishi termurah. Hanya saja, persentase dari suku bunga kredit yang diterapkan akan tergantung pada kebijakan setiap perusahaan pembiayaan. Tidak hanya itu, perusahaan pembiayaan juga bisa menetapkan kebijakan mengenai jenis suku bunga yang akan diterapkan pada sebuah kredit, apakah bunga flat ataukah bunga efektif.
Pengertian bunga flat & bunga efektif
Bunga flat merupakan sistem perhitungan suku bunga yang jumlahnya mengacu pada pokok utang awal. Biasanya, perhitungan suku bunga ini sering digunakan untuk Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Di dalam suku bunga flat ini, perhitungan bunga maupun nilai pinjaman kredit dihitung secara proposional dan berdasarkan pada lama pinjaman serta jumlah tenor yang harus dibayar.
Sedangkan, bunga efektif atau sliding rate perhitungan bunganya berdasarkan pada pokok utang yang masih tersisa. Jadi, bunga maupun utang pokok yang wajib dibayar akan berubah setiap bulannya tapi besaran angsurannya masih tetap sama. Biasanya, suku bunga efektif ini dimanfaatkan untuk perhitungan suku bunga pada KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), KPR (Kredit Pemilikan Rumah), dan lainnya.
Keuntungan memilih bunga flat & bunga efektif
Kedua suku bunga kredit ini tentunya memberikan sejumlah keuntungan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Bunga flat
- Adanya kepastian nominal cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
- Jumlah angsuran cicilan juga sama setiap bulan sampai akhir masa kredit.
- Jika nasabah berniat untuk melunasi cicilan maka tidak akan dikenakan penalti.
Bunga efektif
- Suku bunganya bisa mengalami penurunan tergantung pada suku bunga di pasaran.
- Total bunga yang harus dibayarkan pun cenderung lebih kecil karena perhitungannya berdasarkan pada sisa pokok utang.
Perbedaan konversi bunga flat ke bunga efektif
Secara teori, perhitungan suku bunga efektif nilainya jauh lebih besar dibanding suku bunga flat, yakni bisa mencapai 1,75 – 2 kali lipat. Besaran nilai tergantung pada seberapa lama masa cicilan kredit yang diambil, semakin lama cicilan tentu bunganya akan semakin besar pula.
Sebagai contoh, jika pihak leasing menawarkan suku bunga flat sebesar 10% pertahun, maka untuk suku bunga efektif menjadi 20%. Namun, untuk perhitungan biaya maupun beban akan sama di akhir masa periode cicilan.
Jadi, bisa ditarik kesimpulan, baik bunga flat maupun bunga efektif sama-sama memberikan keuntungan untuk Anda. Hanya saja, Anda harus teliti ketika menghitung kedua suku bunga tersebut agar nantinya tidak salah perhitungan ketika membeli kendaraan secara kredit.
Semoga bermanfaat!