Jika bicara soal termometer, jenis yang paling sering dicari saat ini adalah yang mudah digunakan dan dapat mengukur suhu tubuh secara akurat. Maka dari itu, termometer berkualitas seperti termometer dahi Omron hadir untuk menjawab dua kebutuhan tersebut. Namun, ternyata jenis termometer ada bermacam-macam sesuai kegunaannya, loh. Berikut ulasannya!
Jenis Termometer dan Cara Pemakaiannya
Berikut adalah macam-macam termometer pengukur suhu tubuh serta mekanisme pemakaiannya:
1. Termometer Infrared
Termometer infrared merupakan jenis termometer yang paling sering ditemukan akhir-akhir ini, terutama pada masa pandemi. Cara penggunaannya yang non-kontak memberikan kemudahan tersendiri.
Anda cukup mengarahkan termometer ke bagian tubuh seseorang dan hasilnya dapat pengguna lihat dalam kisaran detik.
Termometer infrared sendiri memiliki beberapa macam, seperti termometer dahi dan termometer telinga. Penggunaan termometer telinga masih kurang lebih sama, hanya saja tingkat akurasinya dapat berkurang jika kebersihan telinga pengguna tidak terjaga.
2. Termometer Digital
Sama seperti termometer infrared, termometer digital menyajikan datanya dengan tampilan digital. Hanya saja, nama jenis termometer ini mengambil dari bagian sensornya yang menggunakan sensor panas elektronik.
Dalam penggunaannya, termometer digital perlu melakukan kontak langsung dengan bagian tubuh pasien. Biasanya termometer ini diletakkan di ketiak, di dalam mulut maupun di lubang dubur. Maka dari itu, sterilitas termometer digital perlu selalu Anda perhatikan.
Termometer digital mengalami inovasi tersendiri sehingga dapat mudah digunakan oleh bayi. Dengan alat yang bernama termometer dot digital, bayi hanya perlu mengunyah termometer berbentuk empeng sehingga tidak akan membuat dia rewel.
3. Termometer Air Raksa
Di zaman sebelum termometer digital, termometer air raksa menjadi alat utama dalam mengukur suhu. Termometer ini memanfaatkan sifat air raksa yang memuai ketika diberikan panas.
Semakin tinggi panas yang diterima, maka air raksa dalam termometer akan mencapai angka tertentu dalam sebuah indikator garis lurus.
Meski jenis termometer ini sudah sulit Anda temukan, namun bukan berarti Anda tidak bisa menjumpainya di toko alat kesehatan.
4. Termometer Alkohol
Termometer jenis ini menggunakan prinsip yang sama dengan termometer air raksa, hanya saja medium penerima panasnya menggunakan alkohol. Anda dapat memilih varian termometer ini jika takut akan bahaya air raksa.
Maksud dari bahaya ini sendiri adalah ketika sewaktu-waktu termometer pecah dan isinya berserakan. Berbeda dengan alkohol yang mudah menguap. Jika itu adalah air raksa, maka Anda perlu memungutnya secara baik-baik agar tidak menimbulkan bahaya.
Anda Sudah Pernah Pakai Jenis Termometer yang Mana?
Berikut adalah jenis termometer yang sering ditemukan di pasaran. Dari sekian ragam termometer di atas, Anda sudah pernah mencoba yang mana? Apakah Anda tertarik untuk membeli salah satu jenisnya?
Jika Anda masih belum yakin untuk memilih, pertimbangkan beberapa hal seperti: waktu yang pengukuran suhu, tingkat keakuratan, cara perawatan termometer, dan sebagainya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.