Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari level normal, namun masih lebih rendah daripada level diabetes tipe 2. Melansir situs Lark, National Institute for Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDK) menjelaskan bahwa situasi ini dihasilkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mengatur glukosa dalam darah, yang sebetulnya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Ada berbagai penyebab seseorang mengalami prediabetes, antara lain obesitas, jarang beraktivitas, juga riwayat kesehatan keluarga. Oleh karenanya, orang dengan salah satu kondisi ini perlu mengecek kadar glukosanya dengan alat tes diabetes secara rutin untuk mengetahui status kesehatannya.
Meski terkesan cukup serius, prediabetes sebetulnya tidak terlalu mengerikan. Seorang Asisten Profesor bidang Kesehatan Publik di situs Lark mengatakan bahwa prediabetes sering kali reversible—atau dapat berubah total. Artinya adalah orang dengan diagnosa prediabetes memiliki kemungkinan untuk sembuh dan terhindar dari klasifikasi diabetes lanjutan, yaitu diabetes tipe 2. Kuncinya terdapat pada pola makan dan gaya hidup sehat.
Ya, mengonsumsi makanan yang sesuai kebutuhan tubuh, dengan kandungan nutrisi yang pas, serta diimbangi gaya hidup sehat (tidak merokok dan minum alkohol) dapat membantu Anda menurunkan potensi perkembangan prediabetes. Lantas, makanan apa saja yang baik dikonsumsi untuk orang yang terserang prediabetes?
- Sayuran tanpa pati yang mengandung serat, potasium, dan rendah kalori, seperti selada segar, salad sayuran, tomat, seledri, mentimun, jamur, brokoli, bayam, dan terong
- Panganan laut kaya protein, lemak, dan potasium, seperti udang, kepiting, ikan nila, dan kembung
- Kacang-kacangan tinggi serat, protein, dan potasium, seperti kacang merah, kedelai, tahu, dan edamame
- Biji-bijian yang mengandung serat, seperti roti gandum, sereal, pasta, beras merah, dan jagung brondong
- Sayuran dengan pati yang mengandung serat dan potasium, seperti ubi jalar, kentang, labu, dan jagung
- Lemak nabati yang mengandung lemak sehat, serat (kecuali minyak), protein, seperti minyak zaitun, alpukat, selai kacang dan kacang alami, dan minyak sayur
- Susu rendah lemak yang mengandung protein, kalsium, potasium, dan vitamin D, seperti yoghurt tanpa rasa, susu skim, keju bebas lemak, dan keju rendah lemak
- Buah-buahan kaya serat dan potasium, seperti persik, blewah, beri, apel, pir, jeruk, semangka, dan buah beku tanpa gula
- Minuman berhidrat yang mengandung air dan rendah kalori, seperti air, kopi hitam tanpa kafein, teh tanpa gula atau krim, air jeruk nipis, air lemon, dan air mentimun
Itulah dia beberapa rekomendasi panganan yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita prediabetes. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan olahraga dan gaya hidup sehat (tidak merokok dan minum alkohol), agar kesehatan Anda terus terjaga. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.