Siang-siang makan nasi Padang, hmm rasanya nikmat sekali yah. Apalagi nasinya disiram kuah gulai hingga banjir, pasti lebih enak. Namun, bagaimana jika Anda adalah penderita hipertensi yang wajib tahu tensi darah normal berdasarkan rentang usia, amankah mengonsumsi makanan bersantan tersebut? Apalagi jika Anda baru memeriksa tekanan darah melalui alat tensi digital di rumah dan hasilnya sedang kurang baik. Padahal, alat tensi dengan sistem digital ini memiliki tingkat keakuratan yang tinggi sehingga tidak mungkin jika salah, kecuali sedang terjadi kerusakan.
Untuk membantu Anda menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini pembahasan dampak santan pada penderita hipertensi.
Santan adalah air perasan dari kelapa yang berwarna putih dan menyerupai susu sehingga disebut juga sebagai coconut milk. Perbedaannya antara santan dan susu, santan memiliki rasa yang cenderung gurih. Tidak hanya untuk bahan masakan saja, santan juga sering dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kue dan juga minuman dingin.
Air perasan kelapa ini ketika masih dalam kondisi segar, yaitu kelapa parut yang langsung diperas menggunakan air hangat, memiliki kandungan nutrisi yang baik salah satunya lemak tak jenuh. Selain itu, melansir dari situs hellosehat, santan juga mengandung banyak nutrisi baik lainnya untuk tubuh, di antaranya:
- Kalium
- Protein
- Kalsium
- Karbohidrat
- Besi
- Tembaga
- Seng
Mengenai dampak konsumsi santan yang tidak baik bagi penderita hipertensi karena dapat menaikkan tekanan darah, ternyata hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikannya secara langsung. Apalagi meskipun santan mengandung natrium, tetapi kadarnya hanya sedikit sehingga tidak dapat berpengaruh pada tekanan darah.
Meskipun begitu, santan yang diolah secara tidak tepat dapat menimbulkan dampak ini secara tidak langsung. Sebab, ketika santan dipanaskan akan membuat lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan. Dan kandungan lemak ini cukup tinggi sehingga sangat berisiko.
Terlebih lagi, ketika santan diolah bersama dengan makanan berlemak lainnya seperti rendang. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam makanan ini akan berisiko menimbulkan plak pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa meningkat dan terjadilah hipertensi. Bagi Anda yang sudah memiliki riwayat hipertensi, kondisi ini tentunya akan semakin berisiko lagi.
Itulah sebabnya, meskipun belum ada penelitian yang membuktikan secara langsung dampak santan pada kenaikan tekanan darah, ada baiknya jika Anda tetap membatasi konsumsi santan.