Setiap beberapa bulan sekali, kantor biasanya memberikan tambahan uang sebagai apresiasi dari kinerja kamu. Apresiasi ini bisa berupa bonus atau bahkan tambahan uang yang dikirimkan bersama gaji. Saat menerimanya, kamu pastinya akan senang bukan main. Namun demikian, rasa senang itu tak berlangsung lama. Boro-boro bisa buat menabung atau mencicil properti Indonesia, biasanya tambahan uang tersebut langsung habis dan tak jelas ke mana arah muaranya.
Jangan sampai hal itu terjadi. Berikut cara menyimpannya agar uangmu tak cepat habis:
- Langsung pindahkan ke tabungan berjangka. Jika bonus tetap disimpan dalam rekening utama, bisa dipastikan bahwa dana tersebut akan menghilang begitu saja tanpa kamu sadari. Yap, pasalnya kamu jadi punya semacam ilusi kalau uang di rekening masih banyak sehingga kamu lebih bebas dalam menghabiskannya. Agar tidak boros dan tidak tergoda dalam membelanjakan uangnya, yuk amankan sebagian besar bonus tersebut di dalam tabungan berjangka. Dengan demikian, kamu tidak bisa mengutak-atiknya dan bonus pun tetap aman dari godaan-godaan belanja yang kerap menghantui.
- Pisahkan sedikit untuk memanjakan diri sendiri. Bonus merupakan hasil kerja keras kamu selama ini. Untuk itu, pantas dong jika kamu menghadiahkan diri sendiri dengan uang ini? Ambillah beberapa persen dari uang bonus untuk melakukan hal yang kamu suka. Entah itu membeli tas yang selama ini sudah kamu incar, makan di restoran mewah, atau bahkan beli tiket liburan untuk melarikan diri dari kesibukan.
- Jangan kalap. Setelah menerima bonus, seringnya kamu kalap untuk membelanjakan uang tersebut begitu saja. Kalau kamu terus melakukan hal ini, maka tak heran deh jika kamu akan sering menyesal di kemudian hari. Tabungan tidak ada, uang sudah habis menjelang akhir bulan, dan kamu tidak tahu ke mana uang itu pergi. Well, hal ini tidak akan terjadi kalau kamu cerdik untuk melakukan saving sejak muda. Belajar untuk mengontrol keinginanmu dan hanya beli yang kamu butuhkan.
Kalau kamu sendiri bagaimana, punya cara lain untuk menyimpan uang?