Skip to content
Zeinamegot header
Menu
  • Home
  • Lifestyle
  • House and Living
  • Books and Cultures
  • Health and Beauty
Menu
hybrid cloud

Alasan Mengapa Cloud Lambat Berkembang di Indonesia

Posted on May 28, 2018 by Ratih Asri

Pernah dengar apa itu cloud, kan? Cloud, tepatnya cloud computing, terdiri atas tiga jenis: public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Di era globalisasi seperti sekarang di mana perangat elektronik semakin cerdas dan bisa memudahkan aktivitas kita sehari-hari, tentu teknologi media penyimpanan media berbasis cloud merupakan solusi paling relevan. Dengan penyimpanan cloud, sebagian besar data bisa tersinkron dan tersimpan di dalamnya dan bisa diakses kapan saja. Tidak hanya itu, jika tidak ingin menggunakan cloud yang berbayar, sekarang ini ada banyak sekali cloud gratis dan bisa dimanfaatkan untuk keseharian kita.

Hanya saja, tingkat adopsi cloud ternyata cukup rendah di masyarakat kita. Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, ternyata alasan lambatnya adopsi cloud di Indonesia tak lain dan tidak bukan karena disebabkan oleh pola pikir masyarakatnya sendiri. Sifat masyarakat yang skeptis dan sulit menerima perubahan menjadi salah satu alasannya.

hybrid cloud
hybrid cloud

Tidak hanya itu, sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk di dalamnya pemilik perusahaan atau pelaku usaha, masih meragukan sistem cloud. Sifatnya yang virtual dan tidak bisa dilihat secara ‘langsung’ membuat banyak orang berpikir bahwa cloud tidak aman dan bisa hilang. Parahnya lagi, dari segi edukasi pun kita masih kurang karena masih banyak yang belum paham dengan cara kerja cloud. Akibatnya mereka tidak mau mengecek keuntungan menggunakan tempat penyimpanan berbasis cloud dan langsung menganggap apa yang ada dipikirannya adalah benar.

Adopsi cloud yang rendah juga didorong oleh regulasi yang tidak jelas dari sisi pemerintah. Industri yang beraneka macam tentu membutuhkan regulasi yang berbeda juga. Misalnya seperti industri perbankan yang tidak boleh menggunakan public cloud atau semacamnya.

Nah, agar tingkat penggunaan cloud bisa berkembang di Indonesia, tentu masih banyak hal yang harus dibenahi, seperti infrastruktur misalnya. Perbaiki bandwith, buat regulasi, kembangkan teknologi, dan yang paling penting, lakukan edukasi pada masyarakat mengenai apa itu cloud dan bagaimana cara kerjanya. Dengan begitu, cloud pun akan berkembang sedikit demi sedikit di tengah masyarakat kita. Kita pun bisa memanfaatkan cloud untuk keberlangsungan bisnis kita. Menarik, kan?

Tertarik untuk mencobanya?

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Related

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Post

  • Selain Tokyo dan Osaka, Kamu Wajib Kunjungi 4 Kota Kecil Ini di Jepang
  • EmSculpt Neo, Treatment Berteknologi Canggih untuk Bentuk Tubuh Ideal
  • 5 Jenis Teh Hijau dari Jepang. Sudah Tahu?
  • 5 Penyebab Tekanan Darah Naik Turun dan Risikonya
  • 5 Kiat Booking Hotel di Saat Liburan Agar Lebih Hemat

Categories

Archives

Top Posts & Pages

  • Rumput Halaman Tetap Hijau dengan Cat Khusus
  • Tips Bisnis Penyewaan Lapangan Futsal yang Menguntungkan
  • Mengantisipasi Kesalahan Input Data di Perusahaan
  • Simpan Pasta dengan Cara yang Tepat Agar Awet
  • Cara Merawat Printer All-In-One Agar Tahan Lama

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1 other subscriber

IBX58355C91D0FDB

© 2025 Tips, Informasi, dan Cerita Unik Kehidupan | Zeinamegot.com | Powered by Superbs Personal Blog theme