Banyak orangtua yang menunda untuk mengajarkan beberapa hal pada anaknya sejak dini karena menganggap anaknya masih terlalu kecil. Menurut mereka, pada usia dini anak seharusnya dibebaskan saja bermain di tempat playground anak di Jakarta tanpa perlu diajari macam-macam. Padahal, hal tersebut sebenarnya salah, loh! Sebab, ada banyak hal yang ternyata sebaiknya mulai diajarkan sejak dini agar bisa menjadi kebiasaan baik untuk anak. Bahkan, usia dini adalah saat yang tepat untuk memberikan life lesson untuk membentuk karakter anak. Tentu saja, dengan catatan apa yang diajarkan sesuai dengan usia anak.

Salah satu hal penting yang harus diajarkan pada anak sejak dini yaitu mengenai pengelolaan uang. Memang, pada usia anak-anak, mereka belum bisa mendapatkan penghasilannya sendiri. Namun, ketika anak mulai memasuki usia sekolah, mengajarkan anak mengelola keuangannya sendiri akan memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Belajar bertanggung jawab
Anak akan belajar untuk bertanggung jawab atas uang yang dimilikinya. Anak bebas menggunakan uang yang dimilikinya tersebut untuk memenuhi semua kebutuhannya dan juga untuk menyenangkan dirinya. Misalnya dengan membeli barang yang dapat menyenangkannya, seperti mainan.
- Belajar berhemat
Meskipun anak diberi kebebasan untuk menggunakan uang yang dimilikinya tersebut, anak ttetap akan dituntut untuk berhemat. Sebab, ketika uang yang dimilikinya telah habis, artinya anak tidak lagi memiliki uang untuk membeli barang lainnya. Hal ini akan menuntut anak untuk membeli barang hanya yang dibutuhkannya saja. Tidak hanya itu, anak juga akan lebih bisa memilih mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu untuk dibeli.
- Belajar mempersiapkan masa depan
Mengelola uang sendiri artinya anak juga akan belajar mempersiapkan diri untuk masa depan. Jika anak berhasil mengelola uang yang dimilikinya saat ini masih bersisa hingga anak menerima uang lagi untuk periode berikutnya, artinya anak memiliki simpanan yang bisa ditabung. Uang tersebut bisa dijadikan sebagai persiapan untuk di masa depan. Misalnya ketika ada saatnya pengeluaran anak sedang meningkat karena suatu hal, maka anak bisa memanfaatkan uang tabungannya tersebut.
Untuk memaksimalkan pengajaran mengelola uang pada anak ini, Anda bisa mulai mengajarkan anak untuk mencari uang sendiri. Tidaak perlu menyuruh anak bekerja keras untuk ini, karena Anda bisa mengajak anak ke wisata edukasi Kidzania. Wisata edukasi ini memiliki konsep sebuah kota di mana anak Anda akan berperan sebagai warga di kota tersebut. Seperti layaknya sebuah kota, anak Anda harus bekerja dalam establishment yang ada di sini untuk mendapatkan uang. Sebab, semua transaksi yang ada di kota ini menggunakan mata uang khusus yaitu KidZos. Jadi, anak Anda akan belajar bagaimana sulitnya mencari uang sehingga akan lebih bisa menghargainya. Meskipun wisata ini hanya sebuah permainan simulasi, tetapi pengalaman tentang sulitnya mencari uang akan membuatnya berpikir lebih saat ingin menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu. (Vita)